·
Obat bahan alam
Indonesia
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat telah mendorong perkembangan obat
bahan alam, meliputi penugkatan mutu, keamanan penemuan indikasi dan formulasi
Obat
bahan alam indonesia adalah obat bahan alam yang didapat langsung dari bahan
bahan alami dan diproduksi di indonesia, terolah secara sederhana atas darsar
pengalaman dan dipergunakan dalam pengobatan tradisioanal.
Bentuk
obat sediaan tradisonal:
1. Rajangan
2. Serbuk
3. Parem
4. Pilis
5. Tapel
6. Koyo
Berdasarkan
cara pembuatannya jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat obat
bahan alam indonesia dikelompokan menjadi:
Ø Jamu(obat
tradisional)
Ø Obat
herbal
Ø Fitomarmaka
A. JAMU(OBAT
TRADISIONAL)
Menurut
UU RK No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan obat tradisional adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan bahan hewan bahan mineral sediaan
sarian atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan tradisional dan dapat diterapkan sesuia norma yang
berlaku dimasyarakat.
Sediaan
galenik adalah hasil ekstrasi simpisia yang berasal dari tumbuhan atau hewan.
B. OBAT
HERBAL TERSTANDAR(THT)
Obat
herbal terstandar adalah sediaan obat bhan alam yang telah dibuktikan keamanan
dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah
distandarisasi. OHT disjaikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang
beruoa tanaman obat binatang atau mineral. Bila dibandingkan dengan jamu, untuk
melaksanakan proses pembuatan OHT dibutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan
berharga mahal tenaga pendukung yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan
pembuatan ekstrak. Selain proses prduksi maju,OHT telah ditunjang dengan
pembuktian ilmiah berupa penelitian praklinik dengan mengikuti standar
kandungan bahan bekhasiat.
C. FITOFARMAKA
Fitiofarmaka
adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasitanya
secara uji praklinik dan uji klinik bahan baku dan produk jadinya telah
distandarisasi.
Uji
praklinik adalah pengujian pada hewan coba. Uji praklinik merupakan tahap
penelitian yang terjadi sebleum uji klinik, yang bertujuan untuk mengevaluasi
keamanan poduk baru. Sehingga akan diperoleh infromasi mengenai efikasi profil
farmakokinetika dan toksisitas calon obat.
Uji
klinik adalah pengujian pada manusia untuk mengetahui adanya efek farmakologi,
tolerabilitas keamanan dan manfaat klinik untuk pencegahan penyakit pengobatan
penyakit atau gejala penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar